BTN Serahkan Kunci Rumah KPR dan Program Sertifikasi Halal Kepada Muhammadiyah-NU dan LP UMKM PPM-HSN

Penulis: Yoni Haris Setiawan

(Wakil Sekretaris IV LP UMKM PPM)

Jakarta, lpumkmppm.or.id. (3/3/2024) – Indonesia Arena Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, pada Ahad, 3 Maret 2024 dipadati dan dimeriahkan sekitar 700 Pegawai BTN yang hadir dalam rangka 74 BTN Anniversary Festival 2024, Launching Logo Baru Bank BTN, Seremoni Penyerahan Akad Debitur NU dan Muhammadiyah BTN Syariah, dan Debitur Subsidi BTN, Penyerahan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/CSR-CSD dan SHAD, Launching BTN IBB (1), BTN KITA (2), BTN ATYA (3), BTN Best (4), dan agenda lainnya.

Selain itu juga Pengumuman Pemenang BTN Run, Penyerahan Piala Juara Umum Mini Olympic 2024, Anugerah Jurnalistik, Pengumuman Sayembara SMD. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan artis ibukota yaitu Sammy Simorangkir, Ari Laso, Ayu Ting Ting, Armada Band, dan Gigi Band.

Turut hadir juga para Direksi, Komisaris, dan Direktur Utama Bank BTN. Pimpinan Pusat Muhammadiyah yakni Muhammad Izzul Muslimin, LP UMKM PPM yaitu Yoni Haris Setiawan, Pelaku UMKM Binaan Muhammadiyah diwakili Fida Suci Amaliyah, dan Mujahidin. Sedangkan dari Nahdlatul Ulama diwakili Samsul Ibrahim sebagai Sekretaris Himpunan Pengusaha Nahdlatul Ulama (HPN), Abdul Hakim sebagai Lembaga Perekonomian, dan 2 perwakilan Pelaku UMKM Binaan HPN.

BTN menggandeng NU dan Muhammadiyah sebagai Organisasi Masyarakat yang memiliki basis massa terbesar di Negeri ini. Langkah strategis BTN dalam penyediaan KPR (perumahan) bagi kedua Ormas ini dengan tujuan utama adalah membantu dalam memenuhi kebutuhan akan rumah layak huni. Seremoni Penyerahan Akad Debitur NU dan Muhammadiyah BTN Syariah, Mock Up Kunci diserahkan langsung Erick Thohir (Menteri BUMN), Basuki Hadimulyono (Menteri PUPR) dan Nixon L. P. Napitupulu (Direktur Utama BTN) kepada Muhammad Izzul Muslimin (Pimpinan Pusat Muhammadiyah) dan Samsul Ibrahim (Sekretaris Himpunan HPN).

Direktur Utama BTN, Nixon L. P. Napitupulu dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang hadir secara langsung dan online di luar Jabodetabek, Jawa Barat, Banten. Keberadaan BTN sampai eksis saat ini karena dukungan Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan dan Lembaga stakeholder yang saling bahu-membahu mengerjakan tugas terutama dalam penyediaan perumahan bagi seluruh rakyat Indonesaia.

“Mudah-mudahan BTN menjadi satu industri, bank dalam industri keuangan dapat menjadi bank yang cukup tangguh dan menyediakan fasilitas pembiayaan rumah yang dapat terjangkau seluruh rakyat Indonesia”  tandas Nixon.

Terkait dengan perubahan logo BTN, Nixon menjelaskan logo baru ini menyimbolkan optimisme, dengan rancangan konstruksi yang berani dan dinamis untuk menggambarkan Bank BTN yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman. Sedangkan penggunaan huruf kecil itu berarti humble atau rendah hati. Serta makna filosofi lainnya yang terkandung didalam logo tersebut.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono menyampaikan bahwa perubahan logo BTN mesti menjadi perubahan sikap, menjadi lebih sigap, efisien,artinya bunga KPR Subsidi harus dapat diturunkan. “Kalau tidak dapat diturunkan itu namanya omong kosong” tegas Basuki.

Adapun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa perumahan yang dibangun BTN saat ini sudah seharusnya mengalami perkembangan dan kemajuan.Pertama, BTN dulu bank yang dianggap sebelah mata, untung hanya 200 milyar, namun saat sudah 3,5 triliyun, artinya BTN merupakan bank yang sehat. Ketika bank yang sehat maka pelayanannya jauh lebih sehat, dan tentu kesejahteraannya pasti lebih sehat. Kedua, tantangan perjuangan membangun saat ini masih 12,7 juta yang belum memiliki rumah adalah angka yang perlu dilakukan  terobsan.

“Direksi dan Komisaris untuk benar-benar membangun ekosistem solutif antara BTN dengan Perumnas, Pemerintah, Kereta Api untuk mulai membangun rumah-rumah yang dapat milenial punya rumah, penduduk lebih besar di perkotaan ke depan. Tahun 2035, 70% penduduk Indonesia di perkotaan, artinya solusi ekosistem membangun perumahan yang di kota-kota besar menjadi tantangan” titip Erick.

Menteri BUMN mengingatkan pada jajaran dan seluruh unsur BTN, perubahan tidak hanya rubah logo itu makna yang besar, tetapi nafas dari logo itu harus benar-benar dimaknai. “Dengan ulang tahun ke-74  ini Saya ingin semua yang hadir disini kembali berjuang, terus semangat membangun yang terbaik untuk Indonesia, untuk BTN dan tentu untuk kalian semua” harapan Erick. [***yhs_24]

Dok. Foto: Yoni Haris Setiawan, Tim Dokumentasi Panitia (BTN)

.