LPUMKM PPM

Program Kerja

Program Strategis

1. Pendataan dan Digitalisasi UMKM Muhammadiyah
  • Membuat database nasional UMKM Muhammadiyah.

  • Aplikasi UMKM Muhammadiyah berbasis web dan mobile.

  • Memetakan kekuatan dan kebutuhan UMKM binaan.

2. Pelatihan dan Inkubasi Bisnis Syariah
  • Pelatihan manajemen keuangan syariah, pemasaran digital, packaging, branding, dan sertifikasi halal.

  • Inkubator bisnis diselenggarakan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), kampus dan pesantren.

3. Kemitraan Strategis dan Akses Permodalan
  • Kolaborasi dengan BMT, Lazismu, Bank Syariah Indonesia, dan fintech syariah.

  • Program dana bergulir, modal ventura, hibah produktif.

  • Meningkatkan akses modal usaha yang halal dan mudah.

4. Ekspansi Pasar dan Pameran Produk UMKM
  • Membuat dan mengikuti kegiatan pameran nasional & internasional, marketplace Muhammadiyah, kurasi produk unggulan.

  • Mendorong terbentuknya E-commerce “UMKM Muhammadiyah Mart”.

  • Mendorong perluasan pasar domestik dan ekspor.

5. Pendampingan Legal dan Sertifikasi Usaha
  • Layanan: Pendirian badan usaha, NIB, PIRT, Sertifikasi Halal, BPOM, HAKI.

  • Kemitraan: Dengan Kemenkop UKM, BPOM, LPPOM MUI, DJKI.

  • Output: Minimal 300 UMKM tersertifikasi per tahun.

6. Program UMKM Tangguh dan Tanggap Bencana
  • Fokus: Rehabilitasi usaha UMKM terdampak bencana atau pandemi.

  • Kegiatan: Bantuan modal awal, pendampingan psikososial ekonomi, relokasi usaha.

  • Contoh implementasi: Program UMKM Bangkit pasca-COVID-19.

7. Muhammadiyah Business Network (MBN)
  • Tujuan: Menyatukan pelaku usaha Muhammadiyah dalam jejaring nasional dan global.

  • Output: Forum bisnis tahunan, katalog bisnis nasional, sistem rantai pasok antarwilayah.

8. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Terpadu
  • Platform: Sistem pelaporan real-time berbasis dashboard.

  • Indikator: Pertumbuhan usaha, omzet, jumlah pekerja, UMKM naik kelas.

  • Output: Laporan semesteran dan tahunan untuk PP Muhammadiyah dan publik.

Prinsip Pengembangan UMKM Muhammadiyah

  • Berdasarkan nilai-nilai Islam dan Al-Ma’un.

  • Berbasis komunitas dan pemberdayaan masjid/pesantren.

  • Kolaboratif dan inklusif.

  • Berorientasi pada keberlanjutan (sustainability).