LP UMKM PPM
LP UMKM PPM
Kemenko Perekonomian RI, LP UMKM PPM, IBM Bekasi dan Paramitra  Genjot Pegiat UMKM untuk Naik Kelas

Penulis: Yoni Haris Setiawan

(Wakil Sekretaris IV LP UMKM PPM)

Bekasi (23/02/2024). lpumkmppm.or,id. – Aula H.A. Malik Fadjar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Kampus B Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar Nasional Keuangan Inklusif dan Pemberdayaan Ekonomi bagi UMK dan Koperasi Binaan Muhammadiyah (Kamis, 22/02/2024) yang diikuti kurang lebih 200 pegiat UMKM, Pengurus Koperasi, BMT/BTM, dan Mahasiswa PTM/PTN/PTS lainnya.

Kegiatan ini hasil sinergi dan kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Lembaga Pengembang Usaha, Menengah, Kecil dan Mikro Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, dengan didukung paramitra yang terdiri dari Bank Syariah Indonesia, PT Telekomunikasi, Askrindo Syariah, Jamkrindo Syariah, PT Pertamina, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Jawa Barat dan Banten, dan PT. Ussi Pinbuk.

Rektor IBM Bekasi, Jaenudin dalam sambutanya menyampaikan bahwa keberlanjutan UMKM sangat penting dalam menopang ketahanan perekonomian nasional, supaya usaha yang Kita miliki dapat berkembang diniatkan dengan semangat.“Semangat UMKM  walaupun usia tua namun berjiwa muda, kehadiran pegiat UMKM di acara ini mudah-mudahan ini menjadi sebuah inspirasi untuk keberkahan tidak hanya dalam kehidupan duniawi namun berkah di kehidupan ukhrawi” tandas Rektor IBM.

Lebih lanjut Rektor IBM mengungkapkan, menjadi sebuah problema penting  yang dihadapi pengelola atau pemiliki usaha dalam menggiatkan UMKM tidak akan terlepas dari permodalan dan pembiayaan. “Ikuti acara ini sampai selesai karena akan dikupas lebih mendalam para Panelis dari berbagai lembaga yang membidanginya, bagaimana meminjam permodalan dan pembiayaan biar cepat, mudah, tidak diribetkan dengan ketentuan administrasi dan birokrasi, enggak ada bunganya biar ringan”. harapan Rektor IBMB.

Sementara itu, Ketua LP UMKM PPM Toni Firmansyah mengajak para pegiat UMKM Binaan Muhammadiyah agar terus membranding produk UMKM dan menangkap peluang-peluang untuk kepastian pemasarannya. Kondisi dunia usaha atau bisnis terus berkembang pesat dengan segala bentuk persaingannya. UMKM sejatinya dapat naik kelas dalam persaingan lokal, nasional maupun global.

“Saya melihat hari ini pegiat UMKM penuh optimistis dan tetap semangat, mesti adaptable dengan perkembangan zaman yang ada sekarang sudah berubah, pemanfaatan dan penggunaan teknologi sebuah keharusan, penambahan ilmu pengetahuan, pengasahan soft skill, terus berinovasi. Kuasai media sosial untuk meningkatkan promosi dan penghasilan, insya Allah secara bertahap akan berkembang UMKM Kita ini”  tukas Toni.

Menurut Bendahara BPH IBM Bekasi Muchlas Rowi, peserta mesti berkaca pada tata cara berbisnis Abdurrahman bin Auf yang terkenal dengan kemakmurannya dan keberaniannya. Ia adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW, walaupun makmur dan berani tidak melupakan untuk bersedekah. Kedermawanan dan kecintaannya terhadap sedekah itulah, Ia termasuk dalam sepuluh sahabat yang diberikan kabar gembira masuk surga oleh Rasulullah SAW.

“Karena disini yang hadir banyak Ibu-ibu setidaknya memiliki dua waktu yaitu mengurus rumah tangga dan bisnis, juga punya dua kantong yakni satu kantong suami dan satu kantong sendiri. Akan tetapi  para ibu-ibu mesti memilki karakter bisnis atau berdagang yaitu ulet dan mandiri, mengelola bisnisnya sendiri tidak banyak mengandalkan orang lain. Selalu bertindak dengan berani” ungkap Muchlas.

Adapun Deputi I Kemenko Perekonomian Fery Irawan, menegaskan bahwa Pemerintah dalam hal ini Kemenko Perkonomian memberikan perhatian terhadap kebutuhan dari UMKM terkait penyaluran bantuan permodalan dan pembiayaan untuk semua masyarakat dari berbagai kelompok baik perempuan maupun laki-laki yang bergiat dan bergerak mengelola UMKM.  Pun demikian dengan penyaluran KUR yang mudah dan murah.

“Saya berharap, kegiatan Pemerintah dan paramitra itu bisa betul-betul dioptimalkan di ekosistem UMKM binaan Muhammadiyah secara berkelanjutan, bersinergi dan berkolaborasi, Kemenko Perekonomian fokus pada pemberdayaan dan akses pembiayaan bagi UMKM, Kami siap memfasilitasi dalam pendampingan usaha dengan pemanfaatan perkembangan teknologi atau digital, keamanan data, pelaporan” harapan Fery.

Usai Pembukaan Seminas, Fery didampingi Ketua LP UMKM PPM, BPH IBM Bekasi, Rektor dan Wakil Rektor III IBM Bekasi, berkunjungan ke stand UMKM yang digelar di halaman Kampus IBM, Ia menyampaikan apresiasi dan bangga, karena para pegiat UMKM telah berperan aktif membuka dan mengisi stand pruduk-produk dengan berbagai macam kategori produk.

“Berharap dari pertemuan ini tidak hanya cukup di forum Seminas, namun dengan aksi riil melakukan pendampingan. Untuk IBM Selamat Milad Ke-9 tahun 2024, semoga menjadi motor penggerak untuk membangun UMKM, pengembangan kewiraushaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. IBM: wirausaha, UMKM, maju”  tandas Fery.

Seminar Nasional ini mengundang para Panelis yang memiliki keahlian di bidangnya yang terdiri dari Suhaji Lestiadi (Anggota Badan Supervisi Lembaga Penjaminan Simpanan), Hery Gunardi, Anton Sukrana (Bank Syariah Indonesia), PT Pertamina, Dirut BJB (Yuddy Renaldi), Ririek Adriansyah (Dirut Telkom), Dirut PT Ussi Pinbuk, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Akrindo Syariah, dan Jamkrindo Syariah. Subtema yang diusung ialah Kolaborasi Pendampingan UMKM Warga Muhammadiyah dan Pengembangan BMT Kampus Berbasis Digital.

Masing-masing paramitra memberikan komitmennya dalam pelatihan, pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan UMKM Binaan Muhammadiyah yaitu BSI dengan Penyaluran KUR Syariah bagi UMK Binaan Muhammadiyah, PT Telkom dengan Paket Pelatihan Digitalisasi bagi UMK, Askrindo Syariah dengan Paket Pelatihan Keuangan Syariah bagi Pelaku Koperasi, Jamkrindo Syariah dengan Paket Pelatihan Keuangan Syariah bagi Pelaku Koperasi. PT Pertamina dengan Pelatihan Keuangan bagi UMK, LPDB KUMKM dengan Penyaluran Dana Bergulir bagi Koperasi, dan BJB dengan Penyaluran KUR bagi UMK Binaan Muhammadiyah. [yhs_24].

#Salam IBMB: Jiwa Muda Semangat Berkarya!

FOTO GALLERY:

LP UMKM PPM dan Sinar 12 Gagas Pilot Project Minimarket “Sinar 12” di IBM Bekasi

Penulis: Yoni Haris Setiawan (Wakil Sekretaris IV LP UMKM PPM)

Bidang Ekonomi Muhammadiyah dalam Program Pengembangan Jaringan dengan mengintensifkan kerja sama ekonomi dan bisnis di seluruh tingkat Persyarikatan, serta mobilisasi sumber-sumber permodalan, kegiatan produksi, jalur distribusi dan pemasaran baik internal maupun eksternal Persyarikatan.

Berdasarkan hasil putusan Rapat LP UMKM PPM, bahwa LP UMKM harus menjadi developer (pengembang) bukan pelaku bisnis. Adapun pelakunya adalah warga Muhammadiyah sebagai pribadi, kalau warga Muhammadiyah berbisnis maka Muhammadiyah dikembalikan kepada semangat awal Muhammadiyah yaitu menjadi para saudagar (entrepreneur). Sesuai dengan tujuan LP UMKM PPM dalam mengembangkan ekonomi untuk mensejahterakan anggota, pengurus, dan persyarikatan.

Pelaksanaannya secara riil di operasionalisasikan Lembaga Pengembang Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP UMKM PPM), bahwa dalam rangka Program Pengembangan Jaringan ekonomi Muhammadiyah dengan mengintensifkan kerja sama dengan berbagai pihak. IBM Bekasi dan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) ditunjuk sebagai pilot project (proyek percontohan)untuk pengembangan usaha Persyarikatan dan Warga Persyarikatan.

Harapan besar Muhammadiyah mesti berjaya dalam sektor ekonomi maka Muhammadiyah harus mempunyai berbisnis. Warga Muhammadiyah harus berjaya dalam sektor ekonomi maka warganya harus bebisnis, dan umat Islam harus berjaya dalam sektor ekonomi maka umatnya mesti berbisnis.

Demikian yang dikemukakan Rektor IBM Bekasi, Jaenudin pada acara “Silaturrahim Pelaku UMKM Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Bekasi” (Sabtu, 9/12/2023) yang bertempat di Aula Abdul Malik Fadjar Kampus 2 Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi. Kegiatan ini didukung penuh IBM Bekasi sebagai tuan rumah, PT Sinar 12 Bukit Barisan, PT SR 12 Herbal Kosmetik, dan PT Fajar Global Entrepreneur (FGE).

“Kongkritnya IBM Bekasi telah mendirikan sebuah Perseroan dengan nama PT FGE yang menjadi wadah penggerak dalam sektor berbisnis, akan menggerakkan usaha distributor bersinergi dengan PT Sinar 12 dan SR 12. IBM Bekasi akan mewujudkan dalam tahun 2024 dengan membuka Minimarket Sinar 12” tandas Rektor IBM Bekasi.

Sementara itu, Toni Firmansyah sebagai Owner, CEO PT Sinar 12 Bukit Barisan dan Ketua LP UMKM PPM menjelaskan bahwa dengan menjalankan bisnis dan membangun kemitraan PT FGE dengan PT Sinar 12, Pelaku UMKM Muhammadiyah baik di tingkat cabang, daerah dan wilayah perekonomian Muhammadiyah akan berkembang dan maju sesuai dengan Pilar Ekonomi Umat yang telah di amanatkan Muktamar Ke-47 di Makassar.

“Berharap UMKM Muhammadiyah yang Kita jalankan akan mendapatkan kepastian pemasaran, sistem manajemen yang baik, pelatihan, permodalan. Jangan pernah ragu untuk berbisnis, semua sudah Kami sediakan, tinggal Bapak/Ibu yang hari ini hadir menyiapkan lahan dan sumber daya manusia atau pengelolanya, Insya Allah UMKM Muhammadiyah akan naik kelas dan dapat bersaing dengan yang lainnya” tandas  Toni Firmansyah.

Adapun Komisaris PT Sinar 12 Bukit Barisan, M. Hafiz Chaniago menyampaikan paparannya secara teknis terkait kemitraan, bahwa PDM, PDA, PCM, Majelis Ekonomi, LP UMKM Muhammadiyah daerah dapat bermitra dengan mengikuti Skema Waralaba yang dibangun Sinar 12 yaitu Brand New Branch, New Branch, Join Branch, dan Branch Take Over.

“Penerapan strategi yang efektif dalam ritel waralaba dapat membuka potensi pertumbuhan dan profitabilitas yang sangat besar dengan mengedepankan pemilihan lokasi, inovasi pemasaran, dan keunggulan operasional. Bisnis Waralaba dapat berkembang di pasar yang kompetitif saat ini” ungkap Hafiz.

Hafiz mengajak pada segenap PDM, PDA, PCM, Majelis Ekonomi dan Pelaku UMKM Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Bekasi untuk dapat menggerakkan roda ekonomi organisasi di masing-masing tingkatan dengan memperhatikan 3 langkah mudah menjadi mitra yakni Pengajuan, Survei, dan Persetujuan.

Dan untuk tahap awal PT FGE dan PT Sinar 12 Bukti Barisan akan digagas dan dibuka Minimarket “Sinar 12” di Kampus IBM Bekasi sebagai pilot project. Juga PT FGE diamanahkan untuk membuka pergudangan produk Sinar 12 sebagai distributor di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

Selanjutnya sejalan dengan itu sebagai tindaklanjut acara “Silaturrahim Pelaku UMKM Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Bekasi”, segenap Majelis Ekonomi dan LP UMKM PDM, PDA, PCM Kota dan Kabupaten Bekasi untuk dapat mempersiapkan potensi dan kekuatan serta optimalisasi peran dengan membuka minimarket yang serupa. Penyiapan lahan, sumber daya yang profesional (tidak cawe-cawe) menjadi prioritas, selain sistem manajemen dan pelatihan sumber daya dan digital marketing yang akan dibina PT Sinar 12 Bukit Barisan.

Hafiz juga menganjurkan untuk pengajuan Business Plan Proposal dapat disampaikan pada PT FGE sebagai mitra Sinar 12. PT FGE juga sebagai distributor produk-produk Sinar 12 untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya. Hal ini akan memasok kebutuhan-kebutuhan produk minimarket atau gerai-gerai UMKM Muhammadiyah yang berada di Bekasi. [**]

Dok. Foto: Panitia Pelaksana Silaturrahim

GALERRY FOTO: